Seperti yang kita ketahui styrofoam tidak dapat didaur ulang, namun tidak banyak juga yang memanfaatkannya sebagai karya seni. Sehingga timbul ide untuk membuat patung dari bahan limbah Styrofoam menjadi karya seni yang berkualitas yang sebelumnya mungkin belum kita dengar.
Ayah saya, Yuyun Rubasach (55) yang memiliki ide tersebut. Dengan keterampilan yang dimiliki ayah saya dalam bidang seni rupa, dari potongan dan serpihan Styrofoam beliau dapat membuat patung dengan bermacam-macam bentuk seperti binatang, mobil, bahkan tokoh dan pahlawan Indonesia. Beliau menamakannya karya seni patung Ekspresionis.
Cara pembuatan:
Membuat gambar pada kertas, kemudian kertas digunting sebagai pola, tempelkan pada potongan-potongan styrofoam, lalu diiris sesuai bentuk, buatlah beberapa lempeng perthitungkan dengan dengan bentuk benda yang akan dibuat, rekat setiap lempengan dengan lem yang kuat simpan di tempat yang rata dan dipress dengan pemberat agar rata setelah kering bentuklah sesuai keinginan. Selesai dibentuk lapisi dengan fiberglass yang di olesi dengan lem sejenis pelapis anti bocor, setelah kering olesi dengan dempul mobil, setelah mengering ratakan dengan ampelas. Terakhir adalah finishing yaitu pengecatan dengan dilapisi resin agar mengkilat.
Hasil karyanya sudah pernah dipamerkan di Pekan Raya Cilegon pada bulan Maret 2008, memang cukup banyak orang yang penasaran, namun karena kurangnya minat seni warga disana membuat karya seni itu seperti kurang mendapatkan perhatian.
Beliau berharap karya ini dapat dikenal oleh masyarakat luas, karena selain dapat membantu dalam bidang pendidikan dan pariwisata juga dapat membantu pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan limbah Styrofoam menjadi sesuatu yang bernilai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar