Kamis, 07 Februari 2008
Semprot aja pak..!
Satu kemajuan yang menurut saya bagus! dalam Perkereta Apian Indonesia, saya melihat dalam sebuah berita pagi, bahwa para penumpang liar yang biasanya duduk diatas badan kereta disemprot memakai zat pewarna makanan, sehingga para penumpang liar itu dapat terlihat oleh para petugas yang mengawasi ketertiban di stasiun tersebut dengan adanya warna pada tubuh mereka. Hehehe…lucu juga! hal itu pastinya dimaksudkan untuk menertibkan orang-orang Indonesia sendiri. Klo tertib kan enak diliat juga dan angka kecelekaan yang terjadipun lebih berkurang. Bagus deh…
Nabi Baru bo!
Dalam sebuah berita Reportase tanggal 7 Januari 2008 tepatnya pukul 6.30 dikabarkan lagi-lagi ada seorang laki-laki yang mengaku Nabi. Waduh…gawat…ntr siapa lagi ya??
Tepatnya laki-laki tua yang bekerja sebagai tukang cukur di Ciateul, Bandung. Deket banget tuh sama Lengkong. Klo tidak salah dalam keyakinannya Al-Qur’an itu sebagai perkataan nabi bukan sebagai kalam Ilahi. Namun untungnya dia belum memiliki pengikut. Kenapa pak? Kurang modal ya??
Tepatnya laki-laki tua yang bekerja sebagai tukang cukur di Ciateul, Bandung. Deket banget tuh sama Lengkong. Klo tidak salah dalam keyakinannya Al-Qur’an itu sebagai perkataan nabi bukan sebagai kalam Ilahi. Namun untungnya dia belum memiliki pengikut. Kenapa pak? Kurang modal ya??
Langganan:
Postingan (Atom)