Minggu, 10 Februari 2008

ISLAMOFOBIA


Selain Altophobia (takut ketinggian), Scotophobia (takut gelap) dan Theologicophobia (takut agama) ada juga loh yang disebut islamofobia. Islamofobia adalah ketakutan yang tidak mendasar terhadap Islam yang kian menguat dikalangan masyarakat barat.

Berdasarkan uraian diatas, Pada semester 5 ini, saya diberikan tugas untuk membuat resume dari beberapa jurnal. Kebetulan jurnal yang saya dapat berjudul ISLAM AND THE WEST : NARRATIVES OF CONFLICT AND CONFLICT TRANSFORMATION Oleh Nathan C. Funk dan Abdul Aziz Said dalam Internasional Journal of Peace Studies, Volume 9, Number 1,Spring/Summer 2004.

Setelah dipahami ternyata menarik juga untuk tahu hubungan antara Islam dan Barat, apalagi sekarang ini. Menurut jurnal tersebut terdapat Naratif konflik budaya Amerika dan Muslim antara “Islam” dan“Barat, yaitu Peradaban-peradaban yang bertentangan,Persaingan-persaingan ideologis, dan Sumber daya alam.Islam memiliki suatu factor dalam definisi identitas Barat selama berabad-abad, secara konsisten memainkan peran dari “saingan” dan theological/ ideologis “. lain.” Terobosan Islam yang mendadak di Arab penaklukan-penaklukan dari Byzantium dan Sassanian, belum lagi Spanyol, yang diperkenalkan awal orang-orang Kristen dimana terdapat tantangan politik dan teologi, dan pada akhirnya menimbulkan konsepsi bahwa Islam sebagai suatu agama ancaman.

Menurut Islam, Barat merupakan suatu tantangan budaya dan politik yang luar biasa Terutama sekali di Timur Tengah, persepsi ini sudah akut dengan adanya kolonialisme, akibat perang dingin, minat minyak Barat, dan konflik-konflik Arab-Israel dan Israeli-Palestinian. Presepsi “ anti barat” atau “anti Amerika”, di mana “Barat” dan “Islam” bersifat terminologi tidak cocok/bertentangan.Maka barat dapat melakukan berbagai daya dan upaya untuk menjinakan dan melemahkan Islam. Dalam jurnal tersebut adanya Satu pendekatan yang harus digarisbawahi bahwa adanya kemungkinan hubungan-hubungan antara Islam dan Barat itu dapat terciptanya kesepakatan damai.

Apakah hal itu bisa terjadi? Saya rasa tidak.

Jadi, Islamofobia itu diperuntukan untuk orang-orang non- Islam bukan? Apakah Islamofobia sama dengan orang-orang muslim yang menyebutkan “anti barat”? Apakah kemungkinan sama tetapi ketakutan dalam konteks yang berbeda?

Menurut Lelong, dalam Islam Online.net mengatakan bahwa kurangnya pemahaman tentang Islam juga menjadi salah satu factor utama makin meningkatnya sikap Islamofobia di Barat. karena banyaknya peniliti dan media massa di Barat yang memberikan imej yang buruk terhadap Islam.

Tidak ada komentar: